Mengungkap Rahasia Profit 15 menit di trading forex dan cara mudah menambang Bitcoin

PETA MENGHADAPI GANASNYA FOREX

PETA MENGHADAPI GANASNYA FOREX
CARA SEDERHANA,SIMPLE DAN CEPAT UNTUK TRADING ADA DISINI. Saat kita terbang,kita harus tahu dimana ruang " hampa",saat kita memancing,kita harus tau dimana "kolam" yang banyak ikannya. PETA SEDERHANA,sangat cocok buat yang baru berkemas memasuki rimba forex. #15MFX http://15mfx.blogspot.com/p/donasi.html
Diberdayakan oleh Blogger.

Trading Cukup 15 Menit

FORMULA TRADE YANG HANYA MEMBUTUHKAN WAKTU 15 MENIT PERHARI UNTUK 7 PAIR,TANPA CAPEK MELOTOTIN CHART,HUB 15MFX TEAM 087873410222

Memahami Trading ( untuk Pemula )

Bagaimana Menjadi Seorang Trader




Pernah membaca kalimat seperti ini “Trading is business”?
Atau kalimat seperti ini “Trading adalah judi” (Trading is gambling)?

Artikel ini disamping untuk menunjukkan pada Anda semua bagaimana caranya untuk menjadi seorang professional trader, juga untuk menunjukkan apakah sebenarnya trading itu.
Bayangkan bila saat ini Anda memiliki uang 10 juta Rupiah dan menggunakannya sebagai modal untuk melakukan usaha jual beli sepeda motor bekas. Sengaja dicontohkan sepeda motor bekas karena dalam trading forex yang diperdagangkan adalah barang bekas.

Dalam forex trading, yang diperdagangkan adalah mata uang milik negara-negara maju. Mata uang tersebut sudah ada sejak dahulu dan bukanlah barang baru. Berbeda dengan trading saham dimana terkadang terdapat perusahaan-perusahaan yang baru melepaskan sahamnya di bursa. Dalam trading forex yang diperdagangkan hanyalah mata uang itu-itu saja.

Agar dapat berdagang sepeda motor bekas, selain modal yang diperlukan, tentunya Anda juga harus memiliki tempat untuk melakukan jual beli. Tempat inilah yang dinamakan broker.

Broker memperkenankan Anda untuk berhutang kepadanya, bahkan Anda pun diperkenankan untuk memilih berapa besarnya hutang yang diperlukan. Anda dapat berhutang 50 kali lipat dari modal, atau 100 kali lipat, atau 500 kali lipat. Hal inilah yang disebut sebagai margin atau leverage.
Misalkan Anda memilih berhutang 500 kali lipat (leverage 1:500) maka modal Anda yang hanya 10 juta menjadi 5 milyar (10 juta x 500). Dengan leverage 1:500 maka Anda dapat membeli sepeda motor bekas sampai senilai 5 milyar, meskipun modal Anda sebenarnya hanyalah 10 juta Rupiah.

Anda akan dianggap bangkrut apabila mengalami kerugian yang besarnya sama dengan modal.
Misalnya Anda membeli sepeda motor bekas senilai 3 milyar dan setelahnya harga naik sehingga diperoleh laba sebesar 5 juta Rupiah. Maka modal Anda bukan lagi 10 juta, tetapi menjadi 15 juta Rupiah. Sebaliknya bila harga turun sehingga mengalami kerugian 5 juta, maka modal Anda tidak lagi utuh 10 juta. Tetapi berkurang menjadi hanya 5 juta Rupiah akibat adanya kerugian.

Bila saat harga turun dan Anda tetap ngotot tidak segera menjual sepeda motor bekas yang dimiliki pada harga berapapun saat itu (cut loss) maka pada saat modal = kerugian, broker akan mengambil alih paksa seluruh sepeda motor yang Anda miliki (stop out/margin call). Pada saat inilah Anda dianggap bangkrut. 
Bayangkan seandainya tiap kali Anda membeli sepeda motor dan tidak lama kemudian harga naik, tentunya laba yang dimiliki akan berlipat ganda dan Anda pun akan cepat menjadi kaya raya. Sebaliknya, bila tiap kali Anda membeli dan tidak lama kemudian harga malah turun, tentunya tidak lama kemudian Anda akan cepat bangkrut, apalagi bila tidak dibarengi dengan segera melakukan cut loss.

Tidak hanya dalam forex trading, dalam bisnis sehari-haripun Anda akan cepat kaya raya kalau selalu mampu membeli barang dengan harga murah dan kemudian dapat menjualnya di harga yang lebih tinggi. 
Oleh karenanya disebut “trading is business”.

Hanya mereka yang memiliki mental pengusaha yang mampu untuk sukses.
Pengusaha sejati paham betul masalah timing. Mereka sabar menunggu sampai harga benar-benar murah dan barulah melakukan pembelian. Mereka pun juga sabar menunggu sampai harga benar-benar mahal barulah dilakukan penjualan.

Mereka juga sadar betul bahwa dalam bisnis masalahnya hanya 2 hal saja yaitu laba atau rugi. Bila melakukan kesalahan maka mereka pun tidak segan-segan melakukan cut loss dengan menjualnya di harga berapapun, yang penting laku sehingga modal dapat berputar kembali.

Nah, sekarang bandingkan dengan yang tidak bermental pengusaha.
Sudah jelas-jelas salah beli karena melakukan pembelian di harga tertinggi dan setelahnya harga turun drastis, tetapi yang dilakukannya bukannya cut loss tetapi malah disayang-sayang dan disimpan. Padahal di sisi lain, broker terus menerus menghitung floating loss yang terjadi. Hal inilah yang sering kali dilupakan, akibatnya pada saat modal = floating loss maka Anda “dipecat” oleh broker dengan margin call.
Sudah jelas-jelas saat ini menjadi pengusaha sepeda motor bekas, tetapi yang dilakukannya tidak terlebih dahulu belajar seluk beluk bisnis sepeda motor bekas. Kebanyakan lebih menyukai terjun langsung tanpa mau bersusah belajar terlebih dahulu. Menggantungkan diri sepenuhnya kepada peruntungan, siapa tahu beruntung terus menerus sehingga dapat cepat kaya raya tanpa harus bersusah payah belajar.

Akibat hal ini akhirnya timbul pengertian “Trading adalah judi”.
Definisi dari judi adalah kegiatan yang sepenuhnya menggantungkan pada keberuntungan.

Oleh karenanya, segala sesuatu yang dilakukan tanpa persiapan dan perencanaan yang matang disebut sebagai judi karena menggantungkan sepenuhnya pada peruntungan.
Contoh sederhana, coba Anda menyeberang jalan di depan rumah.
Kalau yang Anda lakukan sebelum menyeberang jalan adalah tengok kanan kiri terlebih dahulu untuk memastikan keadaan telah aman dan baru menyeberang, maka yang dilakukan bukanlah judi. Sebaliknya, kalau yang dilakukan adalah langsung menyeberang jalan tanpa tengok kanan kiri dahulu maka disebut sebagai judi karena sepenuhnya menggantungkan ke peruntungan.

Coba saja Anda lakukan 10 kali menyeberang jalan tanpa terlebih dahulu tengok kanan kiri. Mungkin 1 atau 2 kali Anda selamat, tetapi selebihnya sudah pasti bakal tertabrak. 
Kalau sudah melakukan tengok kanan kiri tetapi tertabrak maka yang perlu diperbaiki adalah fokus mata Anda. Berarti saat melakukan tengok kanan kiri, mata Anda tidak fokus pada yang harusnya diperhatikan. Sudah jelas saat itu ada motor yang melaju di sisi kanan, tetapi mata Anda hanya memperhatikan sisi kiri. Akibatnya, ya tertabrak karena kurang waspada.

Artinya, persiapan dan perencanaan yang dilakukan sebelum menyeberang jalan belum sempurna. Akibat belum sempurna maka motor yang melaju di sisi kanan akhirnya tidak terlihat.
Sebenarnya tidak hanya trading saja yang dapat disebut sebagai judi. Segala hal dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan tanpa persiapan dan perencanaan matang dapat dikatakan judi. Padahal dalam judi, nyaris tidak permah menghasilkan sesuatu yang baik, pada umumnya hasilnya buruk.

Contoh, menikah dengan seseorang yang baru dikenal. Hal ini juga berjudi karena tidak ada persiapan penyesuaian diri dan tidak ada perencanaan seperti apa target masa depan nanti. Biasanya berakhir buruk.
Banyak hal dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dijadikan contoh berjudi.

Kebanyakan orang beranggapan bahwa berjudi hanyalah dengan cara bermain kartu, bermain dadu, bertaruh, dan berbagai bentuk permainan judi lainnya. Padahal sebenarnya tidak hanya terbatas pada permainan itu saja, segala sesuatu yang dilakukan tidak dengan persiapan dan perencanaan yang matang dapat disebut sebagai berjudi.

Membuka toko, membuat perusahaan baru, yang akhirnya bangkrut dapat disebut sebagai berjudi karena tidak dilakukan dengan dengan persiapan dan perencanaan matang, hanya sekedar mengikuti ajakan teman atau karena emosi pribadi.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut:
    • bila ingin hasil baik, pelajari terlebih dahulu segala sesuatunya
    • pahami segala sesuatunya sehingga terbentuk kemampuan diri
    • setelahnya, lakukan perencanaan terlebih dahulu sebelum terjun ke dalamnya
    • bila sudah terjun, berpikirlah hanya 2 hal yaitu laba atau rugi
    • bila sudah jelas rugi, jangan segan untuk lakukan cut loss
Misalnya, saat ini Anda ingin berusaha dengan membuka warung sate padahal Anda tidak paham bagaimana seluk beluk sate.
Tentunya yang dilakukan bukanlah langsung membuka warung sate (meskipun Anda memiliki modal), tetapi belajar terlebih dahulu. Anda bertanya kesana-kemari tentang sate, mempratekkan sendiri membuat sate di rumah (demo account), sampai akhirnya Anda berhasil membuat sate yang sangat enak dan empuk (menurut pendapat Anda sendiri).

Barulah Anda membuka warung sate (live account), sebagai cara untuk menguji apakah sate buatan Anda memang benar-benar enak dan diminati.
Anda tidaklah langsung membeli warung sate atau menyewa dalam jangka waktu yang lama. Tetapi cukup sewa saja untuk 1-3 bulan untuk menguji terlebih dahulu (lot kecil).
Bila pendapat Anda disetujui oleh pasar, tentunya warung sate akan ramai pengunjung. Sebaliknya, kalau sepi pengunjung maka dapat disimpulkan bahwa selama ini pacar, istri/suami, anak-anak, famili, maupun pembantu di rumah telah berbohong untuk menyenangkan hati Anda. Sate buatan Anda yang jelas-jelas tidak enak, oleh mereka dikatakan enak.

Kalau warung sepi pengunjung, tentunya kalau mencoba untuk bertahan tetap buka dengan kondisi merugi terus menerus adalah hal yang sangat bodoh. Lama kelamaan kalau yang Anda lakukan seperti ini maka cepat atau lambat modal akan habis. Sehingga cara terbaik adalah menutup warung dan kembali ke rumah untuk melakukan percobaan pembuatan sate ulang (berlatih di demo account).

Begitulah yang harus Anda lakukan, berlatih dahulu di demo account. Setelahnya kalau dirasa sudah yakin 1000% maka dicoba lagi di live account. Kalau belum berhasil, maka balik lagi ke demo account.
Sehingga yang Anda lakukan seperti layaknya seterikaan, maju mundur bolak balik disitu-situ saja yaitu antara demo dan live.

Sampai pada suatu hari nanti Anda tidak lagi menjadi seterikaan, tetapi berubah menjadi seperti badak, yaitu maju terus menerus dan tidak lagi mengenal kata mundur.

Masalahnya, tidak banyak orang yang mampu bertahan menjalani proses seperti seterikaan selama bertahun-tahun.
Kebanyakan putus asa sehingga memutuskan untuk berhenti. Sehingga mereka pun tidak pernah bermetamorfosa menjadi badak.

Itulah kenapa jumlah trader professional sangat sedikit.
Karena sangat sedikit orang yang memiliki mental positif daripada yang memiliki mental negatif. Lebih banyak yang bermental negatif sehingga yang dilakukan saat kesulitan melanda bukannya tambah semangat tetapi justru putus asa.

Meskipun tidak ada data statistik yang mendukung hal ini, tetapi coba perhatikan sekeliling Anda, baca di surat kabar, atau melihat di televisi.
Berapa banyak orang yang mampu menciptakan sesuatu yang berguna untuk orang lain?
Berapa banyak orang yang ikhlas membantu orang lain tanpa pamrih?
Berapa banyak orang yang bersedia berbagi ilmu yang dimilikinya agar yang lain pun dapat menjadi lebih pintar dan maju?
Sangat sedikit bukan

Mereka yang bermental positif adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk berpikir sendiri, mampu bertindak sendiri (meskipun ditentang banyak orang), dan mampu menanggung konsekuensi atas tindakan yang dilakukannya juga sendiri.

Coba perhatikan di surat kabar atau televisi, sering kali terdapat berita bahwa pacarnya hamil tetapi si pelaku tidak mau bertangung jawab, malah melarikan diri. Dari hal ini saja sudah jelas terlihat, si pelaku hanyalah mampu berpikir dan bertindak tetapi tidak mampu bertanggung jawab menanggung konsekuensi atas tindakan yang dilakukannya.

Atau contoh lain, bila timbul masalah di pekerjaan atau pergaulan Anda, coba pada saat hal tersebut terjadi yang Anda lakukan adalah berdiam diri dan perhatikan baik-baik apa yang terjadi.
Pada saat masalah timbul, tidak banyak orang yang bersedia maju ke depan dan mengatakan “saya yang salah” atau mengatakan “mari kita selesaikan bersama-sama, tidak ada yang salah maupun yang benar”. Yang umum terjadi adalah berusaha mencari kambing hitam untuk disalahkan. Akibatnya, masalah makin berlarut-larut.

Berpikir dan bertindak adalah hal yang mudah dilakukan, semua orang mampu melakukannya. Yang tidak semua orang mampu adalah bertanggung jawab menanggung konsekuensi atas tindakan yang dilakukannya. Hanya mereka yang bermental positif saja yang mampu.

Contoh yang sering ditemui dalam trading adalah melakukan entry dengan mudahnya tetapi pada saat ternyata salah dan mengalami floating loss besar, tidak tahu harus berbuat apa. Akhirnya bangkrut sendiri terkena margin call.

Oleh karenanya, selalu tanamkan dalam diri bahwa tiap tindakan yang Anda lakukan selalu memiliki konsekuensi, baik dalam trading maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Cara terbaik adalah menyiapkan diri terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan. Inilah yang disebut dengan persiapan dan perencanaan matang.

Contoh, sebelum membuka warung sate sudah ditentukan terlebih dahulu berapa jumlah kerugian yang mampu ditanggung, misalnya hanya 2 juta. Saat kerugian sudah mencapai jumlah tersebut maka warung langsung ditutup.

Sama halnya dengan trading, persiapkan terlebih dahulu dimana akan melakukan TP (bila konsekuensi baik yang timbul) dan juga dimana melakukan SL (bila konsekuensi buruk yang timbul). Sehingga bila candle bergerak kemanapun, baik atau buruk hasilnya, maka diri kita sudah siap dengan segala konsekuensinya.
Oleh karenanya modal untuk menjadi trader sukses adalah sebagai berikut:
Mental + System + Disiplin = Trader Sukses

a. Mental
Seperti yang dijelaskan diatas, hanya mereka yang memiliki mental positif yang dapat sukses, tidak hanya dalam trading tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Mental bukanlah bakat yang diberikan oleh Tuhan, tetapi hasil tempaan. Kalau Anda bergaul dengan yang bermental positif maka lama-kelamaan Anda pun akan memiliki mental yang sama. Demikian pula sebaliknya.

Oleh karenanya saat ini seminar motivasi atau buku tentang motivasi/pola pikir sangatlah laris, karena banyak orang yang menyadari bahwa mental adalah pembentuk segalanya dan merupakan modal utama.
Adanya mental kuat yang dapat membuat Anda bertahan tetap tegak berdiri meskipun badai menerjang, mental jugalah yang membuat Anda mampu bangkit kembali meskipun gagal berkali-kali, mental jugalah yang membuat Anda mampu untuk terus maju menuju tujuan meskipun harus dengan cara merangkak dan tertatih-tatih.

Seperti kata kalimat bijak, bila Anda sangat menginginkan sesuatu maka biasanya keinginan tersebut akan terwujud.

Adanya keinginan tersebut yang akhirna membentuk mental, sehingga tercipta semangat untuk meraih yang diinginkan.
Kalau mental Anda melempem, tentunya baru jatuh sekali saja sudah kapok dan tidak ingin mencoba kembali. Tetapi kalau mental Anda sekeras baja, meskipun sudah jatuh 1000 kali dan telah babak belur tidak karuan, Anda akan tetap maju.

Oleh karenanya, jangan pernah remehkan mental.
Itulah yang nantinya akan membuat Anda menjadi seseorang yang sukses atau menjadi yang gagal.
Apalagi dalam trading yang sulitnya minta ampun, mental adalah modal untuk dapat menempuh segalanya.
Dengan mental sekeras baja maka Anda akan mampu untuk terus menerus maju meskipun telah berkali-kali gagal, berkali-kali mengalami MC. Karena trading tidaklah mudah, prosesnya sangat panjang dan sulit.
Seperti dijelaskan diatas, mereka yang bermental positif adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk berpikir sendiri, mampu bertindak sendiri, dan mampu menanggung konsekuensi sendiri.
Artinya, kemampuan diri sendiri haruslah sangat diyakini. Anda harus sepenuhnya percaya dengan diri Anda sendiri.

Coba perhatikan sekeliling Anda, berapa banyak orang yang mampu melakukan seperti itu.
Yang tidak pernah bertanya, tidak pernah mengeluh, tidak pernah menyalahkan, tetapi yang dilakukannya benar. Bila salah pun maka dia juga diam saja dan berusaha menyelesaikannya sendiri.
Trading memang seperti itu, Anda duduk di depan komputer sendirian. Melakukan analisa sendiri, memutuskan sendiri, dan harus menanggung resikonya sendiri juga tanpa bisa menyalahkan siapapun.
Oleh karenanya, mental adalah segalanya. Kalau mental Anda masih negatif (baca: tidak percaya dengan diri sendiri) maka jangan coba-coba lakukan live trading karena hasilnya pasti loss.
Yang dilakukan dalam trading sangat berlawanan dengan kehidupan sehari-hari.
Sebagai manusia kita terbiasa hidup berkelompok dan menggantungkan diri satu sama lain.
Perhatikan saja, kita suka bertanya kepada yang lebih tahu, melakukan diskusi atau rapat atau meeting untuk menyatukan pendapat maupun tindakan, curhat dan konsultasi ke orang lain kalau mengalami masalah, kalau terjadi kesalahan maka dicarilah kambing hitamnya dan bukannya berkaca, dan berbagai hal lainnya.
Padahal dalam trading, tidak ada tempat bertanya. Baik atau buruk hasilnya, sepenuhnya tergantung pada Anda sendiri.
Karena itu, mulai sekarang kalau ingin menjadi trader, belajarlah untuk percaya dan meyakini diri sendiri terlebih dahulu. Karena itulah modal utama Anda untuk menuju sukses.

b. Trading System
Sambil membentuk mental, bentuk juga trading system yang sesuai dengan pola pikir masing-masing.
Pola pikir kita semua berbeda satu dengan yang lainnya, belum tentu trading system yang saya gunakan dapat menghasilkan profit bila Anda gunakan.
Contoh sederhana, kenapa saya terlihat lebih ganteng daripada Anda padahal sama-sama memakai kemeja warna merah

Dari hal ini saja sudah terlihat bahwa saya lebih menyukai warna merah karena lebih cocok dengan diri saya, sedangkan Anda sendiri mungkin lebih cocok dengan warna putih. Hasilnya kalau saya memakai warna merah maka menjadi lebih menarik daripada Anda. Sebaliknya kalau warna putih maka Anda akan lebih menarik daripada saya.

Masalah warna, makanan, hobby, semuanya berbeda satu sama lain, sehingga sudah terlihat jelas kalau pola pikir satu dengan lainnya berbeda-beda.
Untuk membentuk trading system caranya mudah, ribuan trading system tersedia di internet, baik yang berbayar maupun yang gratis.
Anda tidak perlu membentuk trading system dari nol tetapi gunakan trading system yang sudah ada. Kemudian lakukan modifikasi sedikit untuk menyesuaikan dengan pola pikir yang Anda miliki.
Misalnya pada trading system yang dicopy menggunakan indikator CCI, sedangkan Anda sendiri lebih paham dan menyukai Stochastic. Ganti saja indikator CCI tersebut dengan Stochastic sesuai selera Anda.
Sesuatu yang sesuai dengan selera dan pola pikir Anda sendiri akan memberikan hasil yang lebih baik daripada sesuatu yang Anda tidak paham.

c. Disiplin
Bila mental dan trading system sudah siap, maka tahap berikutnya adalah dibentuk kedisplinan.
Yang dimaksud dengan disiplin disini adalah kemampuan untuk mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh trading system.
Dahulu saat awal belajar trading, saya bingung dengan kata disiplin ini. Dimana-mana selalu dikatakan bahwa dalam trading yang utama adalah disiplin.

Nah, disiplin terhadap apa coba?
Tentunya harus ditentukan aturannya terlebih dahulu, barulah bisa dilakukan disiplin.
Hubungan antara trading system dan disiplin ini dapat diibaratkan seperti sekolah atau kantor.
Yang dibentuk adalah sekolah atau kantornya terlebih dahulu (trading system). Kalau sudah terbentuk, barulah ditentukan aturan-aturannya. Kemudian barulah dibentuk sikap disiplin untuk mengikuti aturan yang telah ditentukan.

  Terdapat 5 tahapan untuk menjadi trader professional, yaitu:
    • 1. Tidak sadar kalau bodoh (Unconscious Incompetence)
    • 2. Sadar kalau bodoh (Conscious Incompetence)
    • 3. Saat pencerahaan (Eureka Moment)
    • 4. Sadar akan kemampuannya (Conscious Competence)
    • 5. Kemampuan telah tertanam dalam diri (Unconscious Competence)

1. Tidak sadar kalau bodoh (Unconscious Incompetence)
Langkah ini merupakan langkah pertama yang harus Anda lakukan bila ingin menjadi trader professional. Anda mengetahui bahwa trading adalah pekerjaan yang memiliki potensi menghasilkan uang banyak, bahkan Anda sering membaca bahwa banyak milyuner adalah orang-orang yang berhasil di bidang ini.
Seperti halnya Anda ingin belajar mengendarai mobil, apa susahnya sih mengemudi? Sama halnya dengan trading, apa susahnya? Harga selalu bergerak naik turun, kalau tidak buy ya sell. Hanya 2 hal itu saja, jadi apanya yang sulit?

Anda menganggap enteng belajar mengemudi mobil maupun trading. Awalnya memang demikian, tetapi saat duduk di balik kemudi mobil, barulah Anda sadar kalau ternyata tidak mudah. Anda sama sekali tidak tahu bagaimana caranya mengemudi. Apa gunanya setir? Yang mana perseneling? Apa itu kopling?
Saat pertama kali mengemudi di jalanan, yang Anda lakukan adalah menginjak gas dalam-dalam. Toh mudah.

Demikian pula saat Anda pertama kali melakukan trading, Anda berusaha melakukan banyak entry dengan jumlah lot besar. Tiap kali market bergerak naik, Anda akan lakukan buy. Saat market berbalik arah, Anda ikut juga balik arah dan melakukan sell.

Kadang kala Anda beruntung dan berhasil memperoleh profit. Justru akibat hal ini makin memperparah keadaan karena membuat Anda makin yakin bahwa trading itu mudah.
Anda akan melipatgandakan modal agar jumlah lot pun dapat dilipatgandakan. Tiap kali mengalami loss, Anda pun melipatgandakan jumlah lot dengan harapan agar memperoleh profit sehingga dapat menutup loss yang sebelumnya terjadi.

Anda lakukan cara ini terus menerus sampai akhirnya sadar sendiri kalau ternyata trading tidaklah mudah.
Pada tahap pertama ini kebanyakan yang terjadi adalah “habis-habisan” terlebih dahulu baru akhirnya menyadari kesalahannya.
Dalam versi bahasa Inggris dijelaskan bahwa tahapan ini berlangsung selama 1-2 minggu.
Tetapi saya tidak sependapat, karena proses ini sepenuhnya tergantung pada kemampuan diri untuk menyadari kesalahan.

Ada yang cepat sadar kalau telah melakukan kesalahan, ada juga yang tidak cepat sadar sehingga yang dilakukannya adalah “ngotot”. Merasa bahwa yang dilakukannya adalah benar sehingga terus menerus melakukannya sampai nantinya sadar sendiri setelah berkali-kali dihajar market.
Sehingga menurut pendapat saya, proses ini dapat berlangsung selama beberapa minggu, beberapa bulan, bahkan sampai bertahun-tahun tergantung pada kemampuan masing-masing apakah segera sadar diri atau tidak.

2. Sadar kalau bodoh (Conscious Incompetence)
Akhirnya Anda menyadari kalau ternyata trading tidaklah mudah. Perlu waktu dan proses untuk mempelajarinya.
Anda menyadari bahwa diri Anda belum memiliki keahlian yang cukup untuk menghasilkan profit secara konsisten.
Anda mulai membeli dan mendownload segala macam trading system maupun eBook, menjelajahi website dari Amerika sampai Ukraina, dengan tujuan untuk “berburu” mendapatkan trading system atau indikator yang “sakti” (holy grail).

Dalam tahapan ini yang dilakukan ibarat “penjelajah”. Pindah dari trading system yang satu ke yang lainnya dalam waktu singkat. Saat bertemu dengan indikator baru maka langsung tertarik dan mencobanya dengan harapan indikator tersebut benar-benar “sakti” yang dapat memberikan profit terus menerus.
Anda menguji semua robot (EA) yang ditemui, mencoba-coba garis moving averages, Fibonacci, support & resistance, Pivot, Fractals, Divergence, DMI, ADX, dan segala macamnya dengan harapan segera menemukan trading system “sakti” yang dapat mengubah segalanya.

Anda berusaha untuk selalu benar. Saat mengalami floating loss besar, yang dilakukan bukanlah segera exit tetapi malah menambah lot (averaging). Anda melakukan hal ini karena yakin betul bahwa prediksi yang dilakukan benar. Anda tetap “ngotot” dan tidak mau dikatakan salah.
Anda pun berkonsultasi dengan trader yang sudah professional dan telah konsisten profit. Anda mengajukan jutaan pertanyaan mulai dari hal yang sangat sepele sampai yang rumit. Tetapi tetap saja Anda tidak paham, kenapa mereka bisa profit sedangkan Anda tidak.

Sampai pada akhirnya Anda berkesimpulan sendiri, yang mengatakan dirinya trader professional dan selalu konsisten profit hanyalah sekedar pembohong dan penipu.
Anda sudah belajar keras seperti mereka. Anda juga sudah berusaha sangat serius seperti mereka. Anda pun mengetahui apa yang mereka ketahui. Tetapi kenapa mereka mengatakan mampu konsisten profit sedangkan Anda tidak? Sudah jelas mereka hanya berbohong belaka

Dalam tahap ini Anda seperti layaknya ABG, tidak pernah mau mendengar saran. Anda “sibuk” bermain-main dengan pikiran sendiri yang selalu merasa benar. Padahal trader professional yang memberi saran kepada Anda sepenuhnya dengan sukarela dan gratis. Itupun tidak Anda dengarkan sarannya.
Anda merasa bahwa diri Anda lebih tahu segalanya. Anda yakin bahwa yang dilakukan adalah benar. Anda tidak peduli apapun yang disarankan dan tetap keras kepala melakukan trading dengan cara Anda sendiri yang beresiko tinggi karena menggunakan lot besar dan tidak dilengkapi dengan SL.
Tahap ini berlangsung sangat lama.

Meskipun demikian, dari hasil diskusi pengalaman pribadi dengan beberapa trader, tahap ini berlangsung sekitar 1-3 tahun.
Tahap ini juga merupakan puncak dari rasa frustasi.
60% trader baru gagal pada 3 bulan pertama, sedangkan 20% sisanya bertahan sampai setahun.
Hanya 20% lainnya yang mampu bertahan sampai 3 tahun. Meskipun demikian hanya 5%-10% saja yang mampu tetap bertahan lebih dari 3 tahun.
Angka-angka tersebut adalah hasil fakta statistik dan tidak hanya sekedar perkiraan saja.
Tetapi jangan beranggapan bila Anda telah melakukan trading selama 3 tahun kemudian setelahnya segalanya menjadi lebih mudah, sama saja sulitnya. Meskipun mungkin saja terdapat pengecualian yaitu orang-orang yang mampu sukses sebelum 3 tahun tetapi dari fakta yang ditemui, ternyata belum pernah ada.
Bila Anda berhasil tetap mampu bertahan sampai tahap ini maka trading sudah menjadi mendarah daging dalam diri Anda.

Telah mendarah daging dalam diri adalah pemicu untuk masuk ke tahap selanjutnya.
Bagaimana caranya agar trading menjadi mendarah daging dalam diri?
Hanya satu cara, lihat terus menerus chart di monitor (screen time) sebanyak yang mampu Anda lakukan.
Screen time tidaklah tergantikan oleh apapun. Meskipun Anda memiliki guru terbaik di dunia tetapi dalam trading Anda sendirilah yang melakukannya.
Bila dimana-mana Anda selalu memikirkan chart, bahkan sampai bermimpi pun memimpikan chart, maka hal ini menunjukkan bahwa trading sudah MULAI mendarah daging dalam diri Anda. (saya pun kadang kala masih bermimpi chart)
Trading pada dasarnya adalah memecahkan puzzle yang dinamakan chart. Karena yang kita lawan adalah puzzle maka caranya hanya satu, yaitu lihat terus menerus (screen time) sampai akhirnya otak Anda menemukan polanya.

Lakukan screen time ini terus menerus sampai pada suatu hari nanti, tiba-tiba saja tanpa Anda sendiri menyadarinya, akhirnya Anda masuk ke tahap berikutnya yaitu tahap pencerahan (Eureka Moment).

3. Saat pencerahaan (Eureka Moment)
Pada akhir tahap kedua, Anda baru menyadari bahwa bukanlah trading system yang membuat adanya perbedaan antara Anda dan trader professional.
Anda baru menyadari bahwa hanya dengan bermodalkan garis moving average sederhana saja maka sudah mampu menghasilkan profit, ASALKAN pola pikir maupun money management yang Anda lakukan benar.
Anda mulai bersemangat membaca segala macam buku yang berkaitan dengan trading psikologi dan berusaha meniru pola pikir yang digambarkan. Pada saat inilah Anda mulai masuk ke dalam tahap pencerahan (Eureka Moment).

Tahap pencerahan ini seperti percikan api yang baru muncul di otak Anda. Percikan inilah yang menimbulkan sebuah korelasi baru di otak Anda.
Anda akhirnya menyadari bahwa tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi pergerakan market 100% akurat.

Pada tahap ini, Anda akan lebih mendengarkan dan mempercayai diri sendiri.
Anda akan mulai menyendiri dan tidak serepot seperti pada tahap kedua dahulu yang berusaha menjelajah kemana-mana dan bertanya-tanya kepada siapapun.
Anda mulai membangun hanya satu trading system. Trading system ini adalah hasil dari cara Anda memandang pergerakan market. Merupakan pencerminan dari pola pikir Anda sendiri. Anda pun mulai membangun menentukan sendiri batas resiko yang mampu Anda toleransi (risk management).
Anda sangat gembira dalam tahap ini dan tidak sefrustasi seperti halnya dalam tahap 2 dahulu.
Anda mulai membentuk disiplin dalam diri. Hanya melakukan entry saat trading system memberikan sinyal yang benar-benar meyakinkan. Seandainya mengalami loss pun, Anda tidak marah atau dendam karena Anda paham betul bahwa tidak ada seorang pun yang dapat menebak pergerakan market secara akurat.
Pada saat terjadi floating loss, Anda tanpa ragu maupun sesal akan segera melakukan exit selagi loss masih minimal. Karena Anda tahu betul bahwa trading system yang digunakan memiliki akurasi yang cukup baik. Kalau saat ini loss tidak masalah, toh Anda tahu betul bahwa pada entry berikutnya dapat dengan mudah memperoleh profit.

Bila sebelumnya Anda melihat perolehan tiap entry, maka pada tahap ini tidak. Sebelumnya Anda selalu pusingkan dengan peroleh tiap entry, apakah entry ini dapat 10 pip? Entry itu dapat 50 pip?
Sekarang tidak lagi, Anda hanya melihat perkembangan account. Anda tidak pusing apakah entry saat ini mendapat 100 pip atau 1 pip. Yang penting account selalu berkembang terus.
Anda tidak lagi pusing dengan 1-2 kali loss karena Anda paham betul bahwa loss sesekali dapat terjadi. Anda yakin bahwa trading system yang digunakan mampu memberikan konsisten profit. Sehingga terjadi 1-2 kali loss pun tidak masalah, toh yang penting hasil akhirnya saldo account selalu berkembang terus.
Anda mulai belajar lebih dalam perihal money management dan risk management. Kali Anda benar-benar meyakini bahwa risk management maupun money management adalah segalanya dalam trading.

Anda akan tersenyum-senyum sendiri karena setahun lalu saat seseorang memberitahu Anda perihal money management Anda tidak mau mendengarkannya.
Tetapi sekarang Anda sudah siap, tidak hanya sekedar mendengarkan saran tersebut tetapi bahkan mempraktekkannya langusng dalam trading yang Anda lakukan. Sekarang Anda sepenuhnya paham bahwa money management diperlukan karena tidak ada seorang pun yang dapat memprediksi market.
Tahap pencerahan ini akan datang ke diri Anda pada saat Anda telah dapat sepenuhnya mengakui bahwa tidak ada seorang pun yang terus menerus dapat secara akurat memprediksi pergerakan market.

4. Sadar akan kemampuannya (Conscious Competence)
Pada tahap ini Anda akan mulai melakukan trading hanya pada saat trading system memberikan sinyal.
Tidak ada lagi beban dalam diri Anda, saat terjadi loss maka dengan mudahnya Anda akan melakukan exit tanpa rasa sesal. Demikian pula pada saat profit. Anda paham betul bahwa trading system yang digunakan mampu memberikan lebih banyak profit daripada loss.

Dalam tahap ini Anda akan selalu brekeven. Hari ini profit tetapi besoknya loss.
Anda mulai trading dengan profit 20 pip, setelahnya loss 35 pip. Anda tidak merasakan apapun karena Anda paham betul bahwa pada kesempatan berikutnya Anda akan mampu melakukan recovery dimana loss saat ini terjadi dapat dengan mudah dikembalikan.
Perlahan-lahan dari yang semula breakeven terus menerus menjadi berubah mulai beranjak naik. Dari yang semula hanya 25 pip dalam seminggu, kemudian naik menjadi 50 pip seminggu, naik lagi menjadi 100 pip seminggu, dan seterusnya.
Anda mulai dihormati oleh trader yang lain. Meskipun demikian, Anda paham betul bahwa perjalanan Anda masih belum tuntas. Anda harus lebih menyempurnakan trading system maupun cara Anda dalam melakukan trading.
Tahap ini berlangsung selama 6 bulan.

5. Kemampuan telah tertanam dalam diri (Unconscious Competence)
Tahap inilah yang dimimpikan oleh semua orang yang ingin menjadi trader.
Anda seperti halnya mengendarai mobil, tiap hari duduk di kursi kebesaran di depan monitor dan melakukan trading.

Anda sepenuhnya melakukannya dengan gerak reflek, tanpa perlu banyak berpikir atau analisa lagi. Seperti dalam diri Anda terdapat program auto pilot. Anda melakukan trading dengan hasil 200 pip tanpa emosi apapun seperti halnya Anda memperoleh 1 pip.
Anda telah mencapai puncak tertinggi dari tahapan sebagai trader. Emosi sudah sepenuhnya Anda kuasai dan account Anda pun berkembang dengan pesat.
Trading bukan lagi menjadi hal yang menarik untuk Anda, tetapi justru menjadi sesuatu yang membosankan.
Hal ini adalah umum terjadi bila Anda sangat ahli dalam bidang tersebut atau sudah terbiasa melakukannya. Seperti halnya pekerjaan Anda saat ini, tentunya juga sangat membosankan. Karena Anda melakukannya setiap hari menjadi rutinitas sehingga tidak ada lagi hal baru yang menarik.
Sekarang Anda telah menjadi bintang di chating trading online, semua orang mendengarkan apa yang Anda katakan.

Mereka bertanya dan Anda pun tidak segan-segan memberikan saran terbaik. Tetapi Anda paham betul bahwa tidak semuanya akan mengikuti apa yang Anda sarankan. Saran yang Anda berikan sebenarnya sia-sia karena sangat sedikit yang bersedia mengikuti saran tersebut, tetapi Anda tetap melakukannya dengan tetap memberikan saran terbaik.

Anda seperti melihat diri Anda sendiri beberapa tahun lalu sehingga Anda pun dapat memakluminya. Anda maklum karena Anda pun dahulu melakukan seperti yang mereka lakukan, dahulu tidak pernah mau mendengarkan saran dan bertahan keras kepala.
Anda paham betul bahwa dari sekian banyak orang yang meminta saran, nantinya hanya sedikit saja yang mampu mencapai pada tahapan Anda saat ini. Beberapa orang akan mampu mencapainya dengan lebih cepat, beberapa lainnya akan mencapainya dengan lebih lamban.
Tetapi Anda paham betul bahwa sebagian besar tidak pernah mencapai tahapan ini karena akan banyak berguguran pada tahap 1 dan tahap 2.

Dalam tahap ini yang Anda lakukan adalah memaksimalkan profit tanpa menambah resiko.
Trading system yang Anda gunakan tidaklah berubah, sama saja seperti sebelumnya. Tetapi pada tahap ini Anda telah memiliki yang dinamakan “intuisi” di dalam diri Anda.
Sekarang Anda dapat berbangga diri sehingga dapat mengatakan kepada semua orang bahwa “saya adalah seorang forex trader professional”.

Tetapi buat apa repot-repot bersombong diri kepada semua orang dengan cara seperti itu, toh trader hanyalah sekedar pekerjaan. Tidak ada lebih istimewanya dibanding dengan pekerjaan lainnya, sama saja. 

Perlu diingat bahwa hanya 5% yang berhasil sampai ke tahap tertinggi.
Pencapaian ke tahap tertinggi bukanlah dikarenakan lebih jenius atau lebih pintar daripada yang lain.
Tetapi lebih dikarenakan pada :
    • kemampuan untuk bertahan
    • kemampuan untuk mengubah persepsi dan paradigma (pola pikir) pada yang lebih benar
Mereka yang gagal pada umumnya karena terjun dalam trading dengan tujuan untuk cepat kaya raya dan setelahnya memasang kaca mata kuda. Mereka menolak untuk mendengarkan serta mengubah persepsi maupun pola pikir mereka sendiri.

Yang dilakukannya seperti halnya badak, menyeruduk ke satu arah padahal salah arah. Meskipun berkali-kali diberitahu bahwa arahnya salah tetapi tetap saja tidak mau berubah. Mereka inilah yang nantinya termasuk ke dalam golongan yang gagal.
Penulis artikel aslinya dalam bahasa Inggris pun awalnya terjun ke trading didasari dengan tujuan untuk cepat kaya. Tetapi lambat laun akhirnya disadari bahwa forex trading bukanlah jalan CEPAT untuk menjadi kaya, tetapi jalan LAMBAT untuk menjadi kaya.

Kalimat yang paling menarik dan yang paling berkesan dari artikel bahasa Inggris ini adalah kalimat berikut ini:

If you’re thinking about giving up, I have one piece of advice for you.
Ask yourself the question “how many years would you go to college if you knew for a fact that there was a million dollars a year job at the end of it?

Kalimat diatas yang juga memeberi inspirasi maupun semangat bagi saya pribadi beberapa tahun lalu.
Terjemahan bebas dari kalimat diatas adalah seperti ini:

Bila saat ini Anda mulai berpkir untuk menyerah, ada sebuah saran sederhana untuk Anda.
Tanya pada diri Anda sendiri pertanyaan ini: “Berapa tahun Anda bersedia mengorbankan diri untuk belajar tekun kalau Anda tahu betul bila setelah lulus nanti dapat menghasilkan jutaan dollar per tahun?”

Kalimat diatas adalah benar adanya. Kita semua sudah paham betul bahwa forex trading memiliki potensi tidak terbatas. Menghasilkan jumlah jutaan dollar tidak hanya sekedar mimpi, tetapi dapat diwujudkan.
Coba kita hitung sendiri disini, misalnya digunakan 1 lot dan perharinya menghasilkan 50 pip, maka 1 hari adalah $500. Bila dikali dengan 20 hari maka dalam sebulan adalah $10.000.
Kalau lot ditingkatkan menjadi 10 lot maka akan dihasilkan $100.000 perbulan. Kalikan dengan 12 bulan maka hasilnya adalah $1,2 juta per tahun. Itu kalau hanya menggunakan 10 lot, coba kalau 100 lot maka akan dihasilkan $12 juta per tahun atau sekitar 120 milyar Rupiah per tahun.
Nah, coba pikir lagi sekarang.

Daripada capek-capek kuliah selama 5 tahun dan setelahnya menjadi pengangguran tentunya lebih baik selama 5 tahun digunakan untuk belajar forex trading yang sudah jelas hasilnya akan mengalahkan gaji dari pekerjaan apapun

Atau kalau pekerjaan saat ini tidak memberikan jaminan masa depan yang lebih baik, buat apa Anda teruskan sampai tua dan pensiun. Tentunya lebih baik mulai saat ini belajar forex trading sambil tetap bekerja, agar nantinya masa depan lebih baik dapat dimiliki. Pada saat mulai konsisten profit maka dengan berbusung dada Anda tinggal menghadap pimpinan untuk mengajukan surat pengunduran diri.

Masa depan Anda tergantung pada upaya yang Anda lakukan saat ini.
Jangan pernah berpikir perihal jalan pintas karena tidak ada.
Anda harus melalui 5 tahap diatas terlebih dahulu barulah akhirnya sukses dapat diperoleh.
Seperti halnya dalam kehidupan ini, tidak mungkin bukan Anda tiba-tiba dari bayi langsung menjadi dewasa?


1 Komentar untuk "Memahami Trading ( untuk Pemula )"

Intinya jika ingin bisa sukses dalam bisnis forex trading, kita itu harus pahami dulu dasar-dasarnya, setelah itu lebih ke teknis bagaimana trading dengan baik menggunakan sebuah sistem. Jika sudah menguasai teorinya sebaiknya latihan dulu dengan akun demo trading seperti yang saya lakukan dulu ketika trading di Gainscopefx.com. Dengan melakukan itu kita bisa lebih siap pada saat akan trading dengan akun real.

Apa itu 15MFX ?

15M-FX akan hadir sebagai peta sederhana untuk menaklukkan lembah dan gunung setiap pergerakan market forex.
SEDERHANA
SIMPLE
SETIAP ORANG BISA MELAKUKAN
(bukan ROBOT/expert advisor)
TIDAK TERPENGARUH NEWS
Itulah yang menjadi prinsip formula ini,apalagi bagi anda yang hanya punya waktu 15 menit perhari untuk trading.

Cukup anda melakukan open position buy or sell dan tutup laptop anda.

NB
DILUARAN SANA BANYAK SYSTEM,EA,INDIKATOR "GRATIS" YANG BISA DIDAPATKAN.
Akan tetapi banyak gratisan dari pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab,yang diuntungkan dengan LOSS/KERUGIAN kita.
Karena itu komunitas perlu kita bentuk untuk memaksimalkan profit kita

Bergabunglang dengan TEAM MINING BITCOIN kami,dan dapatkan icmome 6jutaan perbulan

Mari Cerdas BERINVESTASI

KEUNGGULAN FORMULA 15MFX

  1. 15MFX adalah PETA TRADING HARIAN
  2. Indikator yang Simple & System yang tidak ribet
  3. Hanya membutuhkan waktu 15 menit perhari
  4. 15 Menit dengan open posisi 7 pair sekaligus
  5. Bisa dikombinasikan dengan system yang anda punya
  6. Sangat Cocok Bagi Yang Memiliki Sedikit Waktu
  7. Sangat Familier Bagi Para Pemula
  8. BUKAN ROBOT /EA,tapi Anda Tidak Capek melototin Chart
  9. Tanpa perlu menghabiskan waktu dan anda tetap enjoy dengan aktifitas lainnya
  10. Open Position yang sudah terukur
  11. TIDAK TERPENGARUH NEWS
  12. Chart akan menginformasikan dimana letak STOP LOSSnya,apabila salah arah
  13. DONASI YANG TERJANGKAU
  14. Terbuka peluang buat anda yang berjiwa marketing
  15. KONSULTASI 24 JAM DENGAN TEAM untuk bersama-sama meraih profit

Halaman

MODUL DAN MATERI PELATIHAN 15MFX

MODUL DAN MATERI PELATIHAN 15MFX
Hubungi 085762334222

Forex Copy dengan Money Management ketat

Forex Copy dengan Money Management ketat
SMS / WhatsApp : 087873410222

Franchise Ayam Bakar Guspur

Halaman

Popular Posts

Happy Profit

Back To Top